Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis

KokopNews.blogspot.co.id, Setiap Orang Mempunyai Potensi Menjadi Penulis - Menulis adalah kegiatan menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Kegiatan ini sejatinya tidak lepas dari keseharian kita. Ya, kita sudah tidak asing lagi dengan kegiatan menulis. Karena sebagian besar dari kita sudah menggunakan Handphone yang diantara fiturnya adalah layanan sms atau mengirim pesan pendek. 
Gambar : https://pixabay.com/en/writer-machine-to-write-1421099/
Bahkan belakangan ini dengan semakin pesatnya penggunaan teknologi Smartphone atau yang biasa disebut dengan Ponsel pintar kita sudah akrab dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Wattsap dan lain-lain dimana dengan layanan tersebut kita sering mengupdate kegiatan sehari-hari, mulai dari yang paling remeh sampai dengan memberi tanggapan terhadap masalah sosial, politik dan masalah yang menjadi pemberitaan media.

Dari paparan tersebut bisa disimpulkan menulis adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, mulai dari yang paling sederhana yaitu mengirim pesan pendek, menulis status dan berkomentar di Facebook, Twitter dan media sosial yang lain sampai pada masalah yang serius dengan tulisan yang panjang dan runtut.

Namun, selama ini anggapan yang ada di benak sebagian besar orang kegiatan tersebut tidak dianggap sebagain kegiatan menulis. Mereka beranggapan bahwa menulis itu harus panjang dan runtut sehingga menulis pesan pendek, membuat status dan berkomentar di media sosial mereka anggap bukan bagian dari menulis. Padahal seperti yang penulis sebut diatas bahwa menulis adalah bentuk menuangkan ide atau gagasan melalui media tulisan. Kirim sms, nulis status di media sosial adalah bagian dari menuangkan ide atau isi pikiran. Hanya saja memang status yang di upload di media sosial sebagian besar terdiri dari kata-kata yang pendek. Namun hal tersebut tidak menghilangkan esensi dari kegiatan menulis itu sendiri yaitu menuangkan isi pikiran.

Berangkat dari paparan diatas maka penulis bisa katakan bahwa setiap orang bisa menulis. Asalkan ia bisa membaca dan menulis huruf. Dengan dua modal ini siapapun orangnya mempunyai potensi mengembangkan dirinya menjadi penulis. 

Memang tidak dipungkiri ada sebagian besar orang yang mengaku kesulitan dalam membuat tulisan. Ada yang bilang tidak ada ide untuk dijadikan tulisan. Ada lagi yang mengaku ide yang sudah didapat tidak bisa dikembangkan menjadi paragraf. Masalah ini hampir dialami oleh mereka yang baru menekuni dunia penulisan. Hal tersebut wajar karena menulis sangat erat kaitannya dengan kebiasaan. Apa yang dialami oleh mereka yang baru terjun di dunia penulisan akibat dari belum terbiasa menulis. Jika sudah dibiasakan maka lambat laun menulis adalah kegiatan yang sangat mudah dan ringan. Bahkan ide seringkali muncul secara tidak disangka-sangka. 

Menulis mempunyai banyak manfaat diantaranya melatih kepekaan kita dalam melihat realitas kehidupan. Jika sebelumnya kita tidak perduli dengan kondisi sekitar dengan membiasakan menulis kita terdorong untuk mengetahui banyak hal sehingga apa yang kita ketahui itu mendorong kita untuk terus menulis.

Apalagi di zaman seperti sekarang ini dimana arus informasi begitu derasnya. Informasi yang beredar memang ada yang sesuai fakta sehingga bermanfaat untuk kita ketahui sebagai tambahan pengetahuan. Namun juga banyak informasi hoak atau bohong yang beredar ditengah masyarakat. Informasi bohong ini sebagian besar kita temukan di media sosial karena dengan akses membuka media sosial yang sangat mudah membuat masyarakat dengan gampangnya melempar informasi yang belum jelas kebenarannya. Bahkan tidak jarang informasi yang dibagikan merupakan fitnah dan adu domba.

Jika kita tidak cerdas menyikapi berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan tersebut tentu kita akan mudah percaya dan terprovokasi. Sebagai akibatnya pertentangan yang bisa menyulut permusuhan diantara masyarakat seolah menjadi tontotan sehari-hari.

Oleh karenanya menulis sangat bermanfaat untuk kita karena orang yang menyukai menulis biasanya juga gemar membaca. Dua hal itulah yang membuat kita semakin cerdas sehingga bisa membedakan mana informasi yang sesuai fakta dan berita yang hanya mencari sensasi belaka. Dengan kemampuan memilah berita fakta dan bohong ini kita bisa turut meluruskan berita hoak yang ada sehingga kita turut serta mendinginkan suasa.

Menulis juga merupakan amal kebaikan karena kita bisa membagikan informasi yang bermanfaaat untuk orang banyak. Apa yang kita ketahui sekecil apapun akan sangat bermanfaat untuk orang lain. Setiap dari kita pasti mempunyai keahlian atau keterampilan. Banyak orang diluar sana yang menunggu kita membagikan yang kita punya itu. Memang membagikan informasi tidak hanya dengan cara menulis, banyak cara lain yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang kita punya, namun tulisan dinilai sebagai cara yang paling efektif karena jangkauannya lebih luas. Dengan hanya menulis di media sosial ada ratusan bahkan ribuan orang yang bisa dijangkau melalui tulisan tersebut. Oleh karena itu mari kita menulis.

Baca Juga Artikel Yang Harus Dibaca Penulis Pemula

Tulis email anda untuk berlangganan update berita gratis: